Dewasa ini, HP android Oreo menjadi salah satu kriteria yang cukup diminati bagi para calon pembelinya. Selain memiliki tampilan antarmuka yang lebih segar, Android Oreo juga memiliki fitur lebih lengkap dan baru, kinerja lebih cepat serta hemat baterai dibanding Android Nougat.
Nah, buat kamu yang sedang mencari rekomendasi HP android Oreo murah, disini YaTekno sudah menyaring 22 pilihan terbaik dan terbaru di tahun 2024. Apa saja? Check it out!
22 HP Android Oreo Murah Terbaru 2024
1. Infinix Smart 2 X5515F
Mengikuti tren HP masa kini, Infinix Smart 2 menawarkan desain FullView Display dengan bingkai tipis. Perangkat dengan dukungan face unlock ini juga memiliki rasio layar yang kekinian, yakni 18:9.
Meski sudah membawa teknologi pemindai wajah, Infinix tetap menyematkan sensor sidik jari seperti tren smartphone saat ini. Untuk menunjang kebutuhan fotografi, HP berlayar 5.5 inci ini menyediakan kamera utama 12 MP dan kamera selfie 8 MP.
Untuk dapur pacu, smartphone ber-hastag “BeSmartBeYourSelf” ini didukung oleh prosesor Quad-core 1.5 GHz ARM Cortex-A53, RAM 2GB dan ROM 16GB, serta baterai berkapasitas 3050 mAh sebagai penyuplai dayanya. Mau?
2. Infinix Hot 6 Pro X608
Untuk bersaing dengan Redmi 5, Infinix memirlis Hot 6 Pro X608 yang juga menawarkan sensasi FullView Display. Ponsel berlayar 6 inci ini tentu bisa menjadi momok bagi Xiaomi, pasalnya smartphone ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, yakni terpaut Rp 200 Ribuan.
Fitur yang dijagokan dari ponsel ini sendiri adalah bagian belakangnya, Hot 6 Pro tampak keren dengan tampilan dual kamera, dengan konfigurasi 13 MP + 2 MP. Sementara di bagian depannya, HP android Oreo terbaru di bawah 2 juta ini menyediakan kamera beresolusi 5 MP.
Untuk spesifikasi kunci lainnya mencakup dukungan prosesor Snapdragon 425 Octa-core 1.4 GHz, RAM 3GB, memori internal 32GB, serta baterai 4000 mAh. Overall, spek yang ditawarkan oleh HP berfitur fingerprint ini merupakan yang terbaik di kelasnya.
3. Infinix Hot S3 X573
Perlu kamu tahu, Hot S3 menjadi smartphone Infinix pertama yang mengadopsi chip besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 430. Layaknya smartphone masa kini, Hot S3 juga tawarkan aspek rasio 18:9 pada layar 5.7 inci.
Untuk memikat para penggila selfie, Infinix bekali Hot S3 dengan kamera depan 20 MP dengan sensor Sony IMX376, lengkap dengan dukungan Low-Light 4 in 1 Selfie Camera dan Dual Selfie Softlight Flash. Sementara untuk kamera belakangnya ia membawa lensa 13 MP dengan dukungan Dual-flash Light.
Selain dijagokan pada sektor kamera, HP dengan fitur Face ID ini memiliki kemampuan multitasking yang baik berkat dukungan RAM 3GB. Masih diseputar jeroannya, HP berfitur fingerprint ini menyediakan ROM 32GB, serta baterai 4000 mAh yang didukung fitur XOS agar hemat energi.
4. Xiaomi Redmi 6A
- Layar: IPS LCD 5.45 inci 720 x 1440 piksel, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek Helio A22
- CPU: Quad-core 2.0 GHz Cortex-A53
- GPU: –
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP (f/2.2), PDAF, LED flash
- Kamera Depan: 5 MP (f/2.2)
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 3000 mAh
Redmi 6A menjadi HP android Oreo termurah yang ditawarkan Xiaomi. Berbeda dengan seri pendahulu yang menggunakan chip Snapdragon, Redmi 6A justru mengandalkan chip MediaTek Helio A22.
Dengan nilai AnTuTu mencapai 61 ribu, performa ponsel dengan fitur face unlock ini jelas cukup bertenaga. Kecenya lagi, Redmi 6A sudah didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) lho!
5. Xiaomi Redmi 6
- Layar: IPS LCD 5.45 inci 720 x 1440 piksel, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6762 Helio P22
- CPU: Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
- GPU: PowerVR GE8320
- Memori Internal: 64 GB, 4 GB RAM or 32 GB, 3 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: Dual: 12 MP (f/2.2, 1.25 μm, PDAF) + 5 MP (f/2.2, 1.12 μm, no AF, depth sensor), LED flash
- Kamera Depan: 5 MP, 1080p
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 3000 mAh
Redmi 6 merupakan versi penyempurnaan dari Redmi 6A, spek yang ditawarkannya tentu lebih baik. Di bagian dapur pacu misalnya, Redmi 6 didukung oleh chip Helio P22 dengan prosesor 8-inti berkecepatan 2.0 GHz.
Set-up dual kamera belakang dengan konfigurasi 12 MP dan 5 MP menjadi sebuah hal yang menggoda dari ponsel ini. Tidak lupa juga sederet fitur canggih yang dibawanya, mulai dari teknologi kecerdasan buatan, sensor sidik jari, hingga fitur pemindai wajah.
6. Huawei Y3 (2018)
- Layar: IPS LCD 5.0 inches, 480 x 854 pixels, 16:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6737M
- CPU: Quad-core 1.1 GHz Cortex-A53
- GPU: Mali-T720MP2
- Memori Internal: 8 GB, 1 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 128 GB
- Kamera Belakang: 8 MP, AF, f/2.0
- Kamera Depan: 2 MP
- OS & Baterai: Android 8.0 Oreo (Go edition), 2280 mAh
Huawei Y3 (2018) menjadi smartphone pertama dari Huawei yang mengusung sistem operasi Android 8.0 versi Go Edition.
Dengan mengusung Android Go, bisa dipastikan jika sejumlah aplikasi di dalam ponsel ini merupakan versi ringan dari aplikasi aslinya, seperti Google Maps Go, Google Go, File Go, dan masih banyak lagi.
Dengan merilis Huawei Y3 (2018), ponsel ini siap untuk bersaing dengan Nokia 1, ZTE Tempo Go, dan Asus Zenfone Live L1.
7. Huawei Honor 7s
- Layar: LCD 5.45 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6739
- CPU: Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53
- GPU: PowerVR GE8100
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, PDAF
- Kamera Depan: 5 MP, LED flash
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 3020 mAh
Huawei kembali menargetkan pasar untuk kelas menengah ke bawah dengan merilis Honor 7s. Ponsel ini memiliki desain yang simpel dan sederhana, namun memberikan sensasi FullView Display dengan rasio 18:9 sehingga terlihat memukau.
Dengan harga jual Rp 1,3 jutaan, Honor 7s menawarkan kamera belakang 13 MP beserta kamera depan 5 MP yang tentunya sudah termasuk worth it. Dan yang terpenting, ponsel ini sudah adopsi sistem operasi Android 8.1 (Oreo) dengan tampilan antarmuka khas Huawei, yakni EMUI.
8. Huawei Honor 7A
- Layar: IPS LCD 5.7 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430
- CPU: Octa-core (4×1.4 GHz Cortex-A53 & 4×1.1 GHz Cortex A53)
- GPU: Adreno 505
- Memori Internal: 32 GB, 2/3 GB RAM or 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, PDAF, 2 MP, depth sensor
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.0
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 3000 mAh
Berbeda dengan Honor 7s yang desainnya dibuat lebih kompak, Honor 7A justru memiliki layar lebih luas dengan bentang 5.7 inci, sehingga cocok untuk menunjang aktivitas gaming.
Selain menawarkan sensasi layar penuh, HP android Oreo murah dari Huawei ini juga siap memanjakan para penggila foto dengan kamera belakang ganda beresolusi 13 MP dan 2 MP. Kombinasi kamera ganda tersebut diklaim bisa menghasilkan efek foto bokeh.
Pada sektor keamanannya, Honor 7A dibekali fitur fingerprint yang tersemat membulat di bagian belakang bodi, tidak ketinggalan juga fitur face unlock yang memungkinkan pengguna membuka kunci dengan pandangan ke layar.
9. Huawei Y6 (2018)
- Layar: S-IPS LCD 5.7 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex A-53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, PDAF
- Kamera Depan: 5 MP
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 3000 mAh
Dari segi tampilan depan, Huawei Y6 seri terbaru ini terlihat begitu mirip dengan “kakaknya”, yakni Huawei Y9 (2018). Tapi tidak dengan bagian belakangnya, Huawei mendesainnya dengan kamera horizontal yang seolah seperti dual.
Secara spek, ponsel pintar dengan fitur face unlock ini mungkin tidak begitu gahar, tapi cukup untuk menjalankan multitasking secara smooth hingga memainkan game kelas menengah.
Berbicara tentang kebutuhan gaming, HP ini sudah membawa fitur Game Mode yang membuat pengalaman bermain game kamu jadi lebih maksimal.
10. Nokia 2.1
- Layar: IPS LCD 5.5 inches, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 8 GB, 1 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 128 GB
- Kamera Belakang: 8 MP, AF
- Kamera Depan: 5 MP
- OS & Baterai: Android 8.1 Oreo (Go edition), 4000 mAh
Menyasar kelas entry-level, Nokia hadirkan perangkat terbarunya yang diberi nama Nokia 2.1. Sama seperti versi terdahulu, perangkat ini masih mengadopsi rasio ponsel lawas 16:9, namun layarnya dibuat lebih luas menjadi 5.5 inci.
Nokia 2.1 juga mendapat peningkatan pada sektor performa, jika pada Nokia 2 menggunakan Snapdragon 212, pada varian Nokia 2.1 ini performanya lebih bertenaga dengan Snapdragon 425. Namun untuk memori masih sama, yakni dengan RAM 1GB dan ROM 8GB yang dapat diperluas hingga 128GB via microSD.
Daya tarik ponsel ini terletak pada segi ketahanan dayanya dengan baterai 4000 mAh. Cocok nih buat kamu yang sedang mencari HP baterai besar tapi dana terbatas.
Lihat juga: Jajaran HP Android Terbaik Harga 3 Jutaan
11. Nokia 3.1
- Layar: IPS LCD 5.2 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6750
- CPU: Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53)
- GPU: Mali-T860MP2
- Memori Internal: 32 GB, 3 RAM or 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.0, AF
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.0
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 2990 mAh
Tampil premium dengan bodi bercangkang alumunium, Nokia 3.1 hadir dengan layar 5.2 inci beresolusi HD+ dengan rasio layar kekinian, yakni 18:9.
Pada Nokia 3.1 ini, sang vendor bekali tenaganya dengan chip MediaTek MT6750 Octa-core yang berpadu dengan RAM 2/3GB. Dengan harga jual Rp 1,5 jutaan, sangat disayangkan karena perangkat ini tidak memiliki sensor sidik jari.
12. Asus Zenfone Live (L1) ZA550KL
- Layar: IPS LCD 5.5 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 512 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.0, PDAF
- Kamera Depan: 5 MP, f/2.4
- OS & Baterai: Android 8.0 Oreo (Go edition), 3000 mAh
HP android Oreo harga 1 jutaan yang ditawarkan oleh Asus ini juga tidak kalah menarik. Pasalnya, Zenfone Live L1 adalah ponsel low-entry pertama yang tawarkan rasio kekinian 18:9. Yap, layarnya yang kekinian memang menjadi nilai jual utama dari perangkat ini.
Untung menyaingi Redmi 5A, Asus juga bekali Zenfone Live L1 dengan chip Snapdragon 425 serta RAM 2GB. Untuk aspek fotografinya, ponsel ini tawarkan kamera utama 13 MP beserta kamera depan 5 MP dengan bukaan f/2.4 untuk mewadahi kegiatan wefie.
Kekurangan daripada Redmi 5A adalah tidak dilengkapinya fitur keamanan. Melihat hal tersebut, Zenfone Live L1 tawarkan fitur face unlock sehingga akan menjadi nilai lebih dibanding ponsel besutan vendor China itu. Tertarik?
13. Asus Zenfone Max M1 ZB555KL
- Layar: IPS LCD 5.5 inches, 720 x 1440 pixels, 16:10 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430
- CPU: Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 505
- Memori Internal: 32 GB, 3 GB RAM or 16/32 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.0, 8 MP, 17mm, no AF, PDAF
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.2, 25mm
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 4000 mAh
Jika pada ponsel Asus sebelumnya ditujukan untuk kalangan remaja yang menyukai “Live Broadcasting”, berbeda dengan Zenfone Max M1 yang dihadirkan khusus untuk memenuhi kebutuhan gamer.
Selain mempunyai performa yang handal untuk segala kebutuhan, kamu tidak perlu khawatir kehabisan baterai karena Zenfone Max M1 ZB555KL dibekali baterai 4000 mAh.
Satu lagi, hal yang spesial dari ponsel ini terletak pada sektor kamera belakangnya. Dengan set-up kamera belakang ganda 13 MP dan 8 MP, HP android Oreo murah dari Asus siap sajikan efek foto bokeh yang memukau.
14. Vivo Y71
- Layar: IPS LCD 6.0 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 16/32 GB, 2/3 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, PDAF, f/2.2
- Kamera Depan: 5 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 3360 mAh
Hadir dengan desain layar 18:9 dengan sensasi FullView Display, Y71 terlihat begitu premium dengan bezel tipis. Rasio screen-to-body perangkat ini sendiri mencapai 84.4%. Meski memiliki layar 6 inci, namun ia tetap terasa nyaman dioperasikan dengan satu tangan.
Sama seperti kebanyakan HP Vivo terbaru, Y71 juga dilengkapi teknologi AI Face Beauty yang akan membuat kecantikan wajah terlihat lebih alami. Cocok nih buat kamu para penggila selfie!
Perlu kamu tahu juga nih, Y71 sudah dibekali dengan fitur Face Access sebagai fitur keamanannya. Kemudian untuk aktifitas multitasking yang menyenangkan, perangkat ini menawarkan fitur Smart Split agar kamu tetap bisa menonton video dan chatting secara bersamaan.
15. Motorola Moto E5
- Layar: IPS LCD 5.7 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.0, 1.12µm, PDAF
- Kamera Depan: 5 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 4000 mAh
Moto E5 mempunyai spek yang lebih baik dari Moto E5 Play, tapi tidak lebih baik dari Moto E5 Plus. Untuk varian Moto E5, sang vendor mengemasnya dengan layar 5.7 inci beresolusi HD+.
Dari segi dapur pacu, perangkat ini didukung oleh chip Snapdragon 425 yang berpadu dengan RAM 2GB. Baterai berkapasitas 4000 mAh yang dibawa oleh ponsel ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang sedang mencari HP baterai besar murah.
16. Motorola Moto E5 Play
- Layar: IPS LCD 5.2 inches, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 308
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 8 MP, f/2.0, 1.12 µm, AF
- Kamera Depan: 5 MP
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 2800 mAh
Moto E5 Play merupakan versi murah diantara Moto E5 dan Moto E5 Plus. Jika pada ponsel Motorola di atas hadir dengan layar 5.7 inci, layar E5 Play dibuat lebih kompak dengan ukuran 5.2 inci saja.
Untuk dapur pacu, perangkat ini juga didukung oleh prosesor Snapdragon 425 seperti yang digunakan pada Moto E5. Karena merupakan versi termurah diantara lini ponsel “Moto E”, aspek fotografinya dan baterainya dibuat lebih kecil untuk memangkas harga.
Menariknya dari ponsel ini, baterainya merupakan jenis removable. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot membawa ponsel ke tukang servis HP jika kondisi baterai sudah drop.
17. Lenovo K5 play
- Layar: IPS LCD 5.7 inches, 720 x 1440 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430
- CPU: Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 505
- Memori Internal: 32 GB, 3 RAM or 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 128 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, AF, 2 MP, f/2.4, depth sensor
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.0
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 3000 mAh
Sama seperti seri yang diperkenalkan Motorola sebelumnya, Lenovo K5 Play juga merupakan varian terendah dari keluarga Lenovo K5. Meski demikian, spesifikasi dan desainnya tidak terpaut terlalu jauh.
Meski dibanderol dengan harga terjangkau, HP android Oreo murah besutan Lenovo ini tetap tawarkan desain layar penuh serta bodi berbahan kaca yang membuatnya terlihat premium.
Tidak sampai disitu, Lenovo K5 Play juga menawarkan dual kamera belakang ganda serta sensor sidik jari. Padahal harga HP layar penuh ini cuma Rp 1,5 jutaan aja lho. Gokil kan?
18. Samsung Galaxy J4
- Layar: Super AMOLED 5.5 inches, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio
- Chipset: Exynos 7570 Quad
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Mali-T720 MP2
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/1.9, 28mm, AF
- Kamera Depan: 5 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.0 (Oreo), 3000 mAh
HP android Oreo keluaran Samsung ini mungkin tidak terlihat “wah” dari segi spesifikasi. Tapi, untuk urusan fiturnya Galaxy J4 terbilang cukup lengkap dan memanjakan penggunanya.
Karena smartphone ini ditujukan bagi kaum milenial yang doyan online, Samsung membekali J4 dengan teknologi Samsung Max untuk lebih menghemat kuota serta Signal Max yang akan membuat sinyal data seluler kamu jadi lebih maksimal.
Layaknya smartphone kelas atas dari Samsung, sebut saja Note 8, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur App Pair yang notabennya fitur tersebut hanya ada di kelas smartphone premium saja.
19. Samsung Galaxy J2 Core
- Layar: 5.0 inches, 540 x 960 pixels, 16:9 ratio
- Chipset: Exynos 7570 Quad
- CPU: Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
- GPU: Mali-T720
- Memori Internal: 8 GB, 1 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 8 MP, AF, f/2.2
- Kamera Depan: 5 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.1 Oreo (Go edition), 2600 mAh
Galaxy J2 Core adalah ponsel Android Go pertama dari Samsung. Walaupun sejatinya sistem operasi Android Go ditujukan untuk smartphone berspesifikasi rendah, sistem operasi tersebut tetap menawarkan fitur maupun aplikasi yang lengkap, hanya saja dibuat lebih ringan.
Meski begitu, Samsung masih tetap mempertahankan ciri khasnya, terutama tampilan antarmuka berupa Samsung Experience.
20. Oppo Realme 1
- Layar: IPS LCD 6.0 inches, 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6771 Helio P60
- CPU: Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53)
- GPU: Mali-G72 MP3
- Memori Internal: 128 GB, 6 GB RAM or 64 GB, 4 GB RAM or 32 GB, 3 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, PDAF
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 3410 mAh
Dari segi desain, Realme 1 sekilas mirip dengan Oppo A3 yang sama-sama menampilkan balutan potongan berlian pada bagian belakang. Bedanya, Realme 1 hanya bergaya bezel-less tanpa menghadirkan notch.
Pada perangkat teranyarnya ini, Oppo menyematkan fitur AI Beauty 2.0 yang sudah mendukung pengenalan wajah hingga 296 titik. Untuk varian paling terjangkau (3/32GB), Realme 1 dihargai Rp 1,8 juta. Cukup terjangkau bukan? Mengingat spek yang ditawarkannya terbilang lumayan.
21. Oppo A3s
- Layar: IPS LCD 6.2 inches, 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio
- Chipset: Qualcomm SDM450 Snapdragon 450
- CPU: Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53
- GPU: Adreno 506
- Memori Internal: 16 GB, 2 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB
- Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, AF, 2 MP, f/2.4, depth sensor
- Kamera Depan: 8 MP, f/2.2
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 4230 mAh
Oppo A3s menjadi seri A pertama yang mengadopsi dual kamera di bagian belakang. Fitur unggulan dari ponsel ini adalah kamera belakang ganda dengan konfigurasi 13 MP dan 2 MP yang menawarkan pengambilan gambar dengan fitur potrait serta efek bokeh.
Sementara untuk kamera depannya, Oppo A3s dipersenjatai dengan kamera bersensor 8 MP yang didukung teknologi AI Beauty Recognition. Puas dengan kamera belakang maupun depannya, Oppo juga menggoda calon pembeli lewat baterai jumbo berukuran 4230 mAh.
Meski tidak dibekali fitur fingerprint, smartphone ini tawarkan alternatif berupa facial unlock. Secara keseluruhan, spek yang dibawa oleh ponsel berlayar poni ini terbilang cukup lumayan. Cocok nih buat kamu yang ingin tampil keren dengan smartphone, terutama karena desain notch-nya.
22. Advan G2 Plus
- Layar: IPS LCD 5.7 Inches, 1440 x 720 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Mediatek MT6737
- CPU: Quad-core 1.3 GHz Cortex-A53
- GPU: Mali T720 MP
- Memori Internal: 32 GB, 3 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 64 GB
- Kamera Belakang: 13 MP
- Kamera Depan: 8 MP
- OS & Baterai: Android 8.1 (Oreo), 4000 mAh
Advan G2 Plus memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi desain dibanding seri pendahulu. G2 Plus sudah mengadopsi rasio layar kekinian 18:9. Rasio ini tentu akan menawarkan sensasi FullView Display sehingga memanjakan pengguna untuk segala aktifitas.
Pada segi komponen hardware, G2 Plus membawa seri MT6737 dengan prosesor Quad-core 1.3 GHz. Sangat disayangkan, karena dari segi performa G2 Plus tidak lebih baik dari seri pendahulu yang membawa chip MT6755 dengan prosesor Octa-core 1.3 GHz.
Kendati demikian, G2 Plus lebih diunggulkan dari segi ketahanan daya karena membawa baterai 4000 mAh. Terlebih, HP dengan dukungan fitur sidik jari dan pemindai wajah ini sudah mengadopsi sistem operasi kekinian, yakni Android 8.1 (Oreo).
Lihat juga: Jajaran HP Android Terbaik Harga 2 Jutaan
Penutup
Nah, itulah 22 rekomendasi HP android Oreo murah harga 1 jutaan terbaik dan terbaru 2024 yang bisa kamu jadikan refrensi. Dengan memiliki smartphone bersistem operasi Oreo, kamu tentu bisa menikmati sejumlah fitur canggih yang tidak ada pada sistem operasi sebelumnya.
