Dahulu untuk mendesain bangunan biasanya para Arsitek menggambar desainnya secara manual di atas kertas. Hal tersebut tentu akan memakan waktu yang cukup lama jika kita bandingkan dengan sekarang yang notabennya sudah dipermudah dengan kecanggihan fitur dari sebuah software CAD.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan adanya software desain rumah, kini untuk mendesain rumah ataupun gedung dapat dilakukan dengan bantuan software khusus yang memang dirancang khusus bagi para arsitektur dalam merancang bangunan, baik dalam bentuk 2D maupun 3D.
Nah, buat kamu yang sedang menekuni dunia arsitektur atau memang sudah mahir dalam bidangnya, berikut 10 software desain rumah terbaik untuk PC yang direkomendasikan untuk pengguna pemula hingga profesional.
10 Software Desain Rumah Terbaik 2025
1. AutoCAD Architecture
Sebagai salah satu pengembang software terkemuka di dunia, Autodesk kini kembali berinovasi dalam meluncurkan sebuah software desain rumah yang dirancang khusus untuk para arsitek, dia adalah AutoCAD Architecture.
Tidak seperti AutoCAD, sang pengembang menambahkan fitur khusus untuk arsitek, seperti tools serta banyak library untuk membuat pintu, jendela, lantai, atap, dan lain-lain baik dalam bentuk 2D maupun 3D.
2. ArchiCAD
Dibanding dengan software CAD lain, software desain rumah yang satu ini memiliki sederet kelebihan yang cukup memanjakan penggunanya. Apa saja?
- Selain mudah untuk dipelajari dari segi tampilan maupun fiturnya, buku-buku pelatihan atau tutorial ArchiCAD juga sudah banyak beredar di toko buku sehingga bisa mendalami tahap dasar hingga tingkat atas.
- Untuk memudahkan pengguna, setiap lantai akan dipisahkan per-layer secara otomatis.
- Tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik.
- Setiap objek yang dibuat dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail. Sehingga kita bisa mendapatkan sebuah objek dengan ukuran yang fleksibel.
- Dan masih banyak kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh software besutan Hongaria Graphisoft ini.
3. Chief Architect
Software desain rumah terbaik berikutnya memiliki segudang fitur yang cukup lengkap dalam membuat desain rumah, baik dalam bentuk 2D maupun 3D. Buat kamu yang baru mengenal perangkat lunak CAD, mungkin penggunaan Chief Architect akan tergolong rumit bagimu.
4. Punch Software
Meski ditawarkan dengan harga yang cukup mahal, Punch Software tergolong software desain rumah terbaik dimana ia mampu memberikan kualitas foto yang realitstis dan terlihat sempurna dengan LightWorks.
Dengan demikian, pengguna tentu bisa menghasilkan sebuah desain perumahan hingga proyek besar seperti gedung dan proyek besar lainnya secara lebih cepat.
5. Microstation
Buat kamu yang baru terju ke dunia desain pada perangkat lunak CAD, mungkin Microstation menjadi sebuah software yang tepat untuk kamu gunakan. Yap, karena fungsinya yang mudah digunakan, Microstation tergolong mudah digunakan bagi pengguna awam.
Melalui software desain rumah yang satu ini, kamu bisa merancang sebuah bangunan rumah sederhana dengan parameter ukuran yang detail serta bisa dilihat dari sudut pandang manapun. Namun sayangnya, ia tidak dapat membaca gambar dari AutoCAD yang notabennya sangat perlu kompatibilitasnya bagi sebuah software desain rumah.
6. SketchUp
SketchUp merupakan sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble. Namun seiring berjalannya waktu, Google telah membeli hak cipta dari software ini sehingga kepopulerannya kian melejit.
Kelebihan SketchUp dibanding dengan perangkat lunak serupa yaitu mulai dari tampilannya yang menarik dan simpel, mudah digunakan untuk pengguna awam, software-nya tergolong ringan untuk dijalankan, dan yang terpenting software desain rumah ini bisa kita download secara gratis pada versi SketchUp Make.
Berbicara mengenai fiturnya, ia menyediakan toolbar utama yang berisikan kumpulan alat-alat kerja, mulai dari pencil untuk menuangkan garis di gambar, rectangle (persegi), circle (lingkaran), serta arc (melengkung) untuk membuat berbagai objek sesuai dengan keinginan.
Setelah kamu membuat bidang datar pada area gambar, kamu bisa membuatnya menjadi 3D dengan menggunakan fitur push/pull. Disisi lain, masih banyak fitur-fitur menarik lainnya yang harus kamu coba satu persatu.
7. Revit Architecture
Selain mampu menciptakan gambar dalam bentuk 2D maupun 3D dalam format DWF, Revit Architecture juga mendukung beberapa format file untuk proses eksport dan import, antara lain yaitu; DWF, DWG, DGN, BMP, AVI, SKP, dan masih banyak lainnya.
Dibekali dengan fitur Interference Check, melalui fitur tersebut kita bisa menggabungkan beberapa model dari file yang berbeda menjadi satu file. Semisal desain dari Arsitek digabungkan dengan struktur dan MEP. Selain itu, ia juga berfungsi untuk mengetahui jika ada komponen yang bertabrakan atau tidak tepat posisinya.
Melihat fungsinya, Revit Architecture lebih cocok untuk digunakan dalam mendesain konstruksi bangunan proyek besar dimana ia juga sudah mendukung untuk konsep BIM (Building Information Modeling).
8. Softplan
Sama seperti SketchUp, dimana Softplan juga berfungsi sebagai software untuk mendesain rumah, gedung, dan bangunan lain secara merinci baik dari segi ukuran hingga tata letak. Kelebihan yang dimilikinya terletak pada kecepatannya dalam membaca setiap perubahan.
Maksudnya ia akan secara otomatis melakukan perubahan apapun secara cepat pada setiap detail objek yang dibuat. Terlebih, untuk proses rendering-nya pun tergolong lebih cepat sehingga tidak memakan waktu lama.
9. Vectorworks Architecture
Sesuai dengan namanya, Vectorworks Architecure merupakan sebuah software desain rumah yang dikhususkan bagi para Arsitek dalam mendesain rumah, bangunan, dan proyek berskala besar secara lebih spesiifik.
Karena tampilannya serta fiturnya yang tergolong rumit, mungkin untuk pengguna awam yang baru terjun ke dunia perangkat lunak CAD tidak disarankan untuk langsung menggunakan software ini.
10. Autodesk Revit
Untuk mempermudah kita dalam melihat jarak arsitektural pada denah, hanya sebuah software CAD yang handal yang mampu menampilkan se-detail mungkin, baik dari segi ornamen fase, ukuran denah, gambar denah, dan lain sebagainya. Selisih jarak sedikit saja akan sangat berpengaruh pada tampang keseluruhan sebuah arsitektur bangunan.
Untuk itu, Autodesk Revit hadir dengan segala kemudahan yang memungkinkan pengguna agar tidak direpotkan dalam pekerjaan menggambar struktur bangunan. Dalam software garapan Autodesk ini, terdapat fitur gambar denah, potongan, tampak, serta axonometri yang dihidangkan secara satu paket.
Pekerjaan mengedit rancangan yang akan kamu buat nantinya akan secara otomatis di update secara cepat. Dengan begitu proses merancang bangunan menjadi tidak membosankan ketika kita pada tahap penggeseran dinding dan bidang lainnya.
Penutup
Nah, itu dia deretan software desain rumah yang bisa diandalkan dalam merancang sebuah bangunan berskala kecil hingga besar. Dengan adanya software di atas, kini kamu bisa merancang sebuah bangunan sesuai dengan keinginan, mulai dari desain bangunan, tata letak, ukuran, dan lain sebagainya.