ROG lagi-lagi nambahin jajaran perangkat gaming-nya lewat kehadiran ROG Pelta White, headset gaming wireless yang dibekali fitur tri-mode connection.
Artinya, headset ini bisa dipakai di berbagai platform dengan mudah. Nggak cuma fleksibel soal koneksi, desainnya juga dibuat ergonomis dan ringan banget cuma 309 gram, jadi nyaman dipakai lama-lama pas lagi push rank atau marathon game.
Sebagai brand yang udah terkenal dengan performa tinggi, ROG ngasih sentuhan “premium tapi masih terjangkau” di seri ini.
Headset-nya dibekali driver 50 mm berlapis titanium, mic super-wideband 10 mm yang bisa dicopot, plus baterai awet sampai 60 jam di mode 2.4 GHz. Angkanya sih kelihatan keren banget di atas kertas.
Dengan harga rilis sekitar EUR 149,90 (sekitar Rp2,6 jutaan, belum harga resmi di Indonesia), ROG Pelta White bakal ketemu lawan berat kayak Logitech G Pro X Wireless, SteelSeries Arctis Nova 7, dan HyperX Cloud Alpha Wireless.
Headset-headset itu udah lebih dulu dikenal punya suara mantap dan super nyaman dipakai. Tapi ya, dengan nama besar ROG, ekspektasi tentu tinggi.
Tinggal gimana headset ini bisa buktiin kalau dia bukan cuma “headset baru yang keren di atas kertas,” tapi juga beneran worth it buat gamer yang pengen upgrade gear-nya.
![]()
Desain Nyaman dengan Tiga Mode Fleksibel
Salah satu hal paling menarik dari ROG Pelta White ada di fleksibilitas koneksinya. Headset ini bisa nyambung lewat Bluetooth, 2.4 GHz RF dengan teknologi ROG SpeedNova (yang katanya punya latensi super rendah), atau pakai kabel USB-C kalau mau koneksi langsung.
Jadi, mau dipakai di PC, Mac, PlayStation, Nintendo Switch, sampai HP, semuanya bisa. Buat gamer yang sering gonta-ganti perangkat, fitur ini jelas jadi nilai plus besar banget.
Dari sisi desain, ROG Pelta White dapet cukup banyak penyegaran yang patut diapresiasi. Bentuk ear cup-nya sekarang lebih oval dan lebih gede, dilapisi bahan kain breathable biar kepala nggak cepat gerah pas dipakai lama.
Bagian headband-nya juga pakai sistem elastis tiga tahap yang bisa disesuaikan, mirip kayak headset profesional macam Arctis atau Sony InZone. Dengan bobot cuma 309 gram, headset ini tergolong ringan banget buat ukuran wireless headset, cocok buat gamer yang sering main berjam-jam.
Tapi ya, desain “all-white” ini juga ada sisi repotnya. Warna putih gampang banget nampak kotor atau kena noda dari tangan dan rambut kalau sering dipakai.
Ditambah lagi, bahan kainnya meskipun nyaman, butuh perawatan ekstra, apalagi buat pengguna di iklim lembap kayak Indonesia. Jadi, tampilannya memang keren dan elegan, tapi siap-siap aja buat rawat lebih rajin biar tetap kelihatan kinclong.
Kualitas Suara, Mic, dan Ketahanan Baterai

ROG Pelta White dibekali driver 50 mm berlapis titanium yang katanya bisa ngasih suara seimbang di rentang 20 Hz – 20 kHz. Secara teori, hasilnya bakal punya bass dan treble yang detail tanpa distorsi.
ROG juga bilang kalau headset ini punya “balanced sound signature”, jadi nggak terlalu “ngebass” kayak kebanyakan headset gaming. Pendekatan ini menarik banget, karena bikin Pelta White tetap enak dipakai buat main game, dengerin musik, atau nonton film.
Buat urusan komunikasi, headset ini dilengkapi mic boom 10 mm super-wideband yang bisa dilepas dan udah ada lampu indikator buat nunjukin status aktifnya. Secara spek, mic-nya menjanjikan suara jernih banget, cocok buat main game kompetitif atau streaming.
Cuma ya, karena belum ada fitur Active Noise Cancellation (ANC) atau peredam bising berbasis AI kayak di beberapa headset pesaing, performanya masih perlu dibuktikan langsung, apalagi kalau dipakai di tempat rame.
Dari sisi baterai, ROG Pelta White diklaim bisa dipakai sampai 60 jam (kalau RGB-nya dimatikan) dan udah dukung fast charging 15 menit buat 3 jam pemakaian. Angka segitu sih keren banget buat ukuran headset wireless.
Tapi ya, kayak biasa, angka klaim pabrikan ini biasanya hasil pengujian ideal, jadi di dunia nyata bisa aja agak beda, apalagi kalau kamu sering gonta-ganti mode antara Bluetooth dan 2.4 GHz.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ROG Pelta White hadir sebagai headset gaming serbaguna yang nyatuin kenyamanan, performa, dan fleksibilitas koneksi. Desainnya ringan, baterainya awet, dan bisa dipakai di berbagai platform, cocok banget buat gamer modern.
Tanpa fitur ANC atau audio spatial khusus, ROG harus bisa buktiin kalau pengalaman suaranya tetap sekelas reputasi “Republic of Gamers”. Kalau itu bisa dibuktikan, Pelta White bisa jadi pilihan menarik buat yang pengen headset premium tapi tetap praktis.






















