Seperti yang kita tahu, smartphone memang terkenal dengan kekuatan daya baterai yang tidak bisa bertahan lama alias boros. Fakta tersebut memang benar adanya. Jika diperkirakan secara logis, sebuah baterai berukuran 1900 mAh harusnya mampu bertahan paling tidak setengah harian jika digunakan secara aktif.
Namun tak jarang banyak pengguna yang mengeluhkan kalau baterai smartphone-nya hanya mampu bertahan beberapa jam saja. Oleh karena itu pengguna tersebut mengeluhkan masalah tersebut, dimana ia harus men-charge ponselnya setiap saat.
Nah, untuk membantumu dalam menghemat daya baterai, berbagai aplikasi battery saver di Google Play bisa menjadi solusi terbaik bagimu. Cara kerjanya sederhana, dimana aplikasi tersebut akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengoptimisasi baterai kita dengan berbagai cara, salah satunya yaitu fitur task killer.
Berikut adalah 10 pilihan aplikasi penghemat baterai terbaik untuk android yang bisa kamu gunakan secara gratis.
Buat kamu yang suka beraktifitas di depan layar android setiap harinya, maka Du Battery Saver wajib terinstall di androidmu. Pasalnya aplikasi memiliki fungsi dalam menghemat baterai android hingga 50% lamanya tanpa menurunkan kinerja dari android itu sendiri.
Cara kerja dari aplikasi ini nantinya yaitu secara otomatis akan menonaktifkan berbagai pusat penting di androidmu yang membuat baterai cepat habis, contohnya seperti menurunkan kecerahan layar, menonaktifkan koneksi internet, hingga mematikan berbagai aplikasi backgound.
Dengan hanya menyentuh tombol optimize, kamu akan memperoleh daya baterai yang lebih lama dari biasanya. Selain itu, kamu juga dapat melakukan penghematan daya baterai secara manual dengan membatasi fitur mana saja yang tetap aktif di android kamu.
Pada dasarnya, konsumsi baterai android akan cepat habis jika terlalu banyak aplikasi
background atau yang berjalan secara tak kasat mata namun membuat baterai cepat menyusut. Maka dari itu, aplikasi bernama
Battery Doctor ini bisa jadi solusi buat kamu yang ingin memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.
Tak perlu di ragukan lagi, aplikasi penghemat baterai buatan Cheetah Mobile mampu mengoptimisasi daya baterai agar lebih hemat hanya dengan sekali sentuhan saja.
Hal yang menarik dari JuiceDefender yaitu kamu di beri kebebasan untuk mengelola berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut untuk menghemat baterai agar lebih lama, misalnya seperti mengatur jaringan data yang kamu pakai, koneksi Bluetooth, GPS, Google+, dan masih banyak lainnya.
Pada dasarnya cara kerja setiap aplikasi penghemat baterai ialah melakukan task killer atau memaksa berhentikan aplikasi yang berjalan. Namun hal tersebut tidak untuk aplikasi buatan Latedroid ini. Itulah yang menjadi kelebihan dari aplikasi ini.
Saat pertama muncul di
Google Play, aplikasi ini hanya bisa di nikmati oleh pengguna android dengan kondisi ter-
root saja. Namun kini kamu bisa menggunakan aplikasi buatan
Oasis Feng ini tanpa harus melakukan
root pada androidmu. Cara kerja aplikasi ini cukup simpel, dimana ia akan membuat aplikasi yang tidak digunakan untuk masuk ke dalam mode
hibernate.
Dengan demikian, aplikasi yang kamu pilih untuk di hibernasikan itu nantinya menjadi nonaktif serta tidak menguras konsumsi daya baterai lagi. Namun aplikasi yang kamu hibernasikan itu tidak akan memberikan notifikasi lagi sebelum kamu menjalankan kembali aplikasi tersebut.
Hal yang kamu rasakan setelah mengoptimisasi baterai menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi ini yaitu android jadi terasa lebih cepat dan tidak panas. Penasaran kan? Makannya install di androidmu sekarang!
Tak hanya berhasil membuat sebuah aplikasi antivirus terbaik di android,
Avast Software juga mengembangkan aplikasi penghemat baterai dengan fitur utamanya, yakni menghentikan aplikasi yang tidak terpakai. Selain dapat menghemat baterai, aplikasi ini juga bisa kamu andalkan sebagai pengaman ponselmu,
Dimana Avast Battery Saver akan memberitahumu ketika kamu sedang terhubung dalam jangkauan WiFi yang berbahaya, secara otomatis aplikasi ini akan menonaktifkan WiFi yang terhubung itu. Gunakan juga mode emergency saat baterai kamu benar-benar sekarat. Aplikasi ini akan mengoptimisasi baterai sebanyak 25% lamanya.
360 Baterry menjadi solusi terbaik yang kamu butuhkan agar konsumsi baterai androidmu jadi lebih tahan lama dengan adanya fitur hemat daya. Beberapa fitur penting yang ada dalam aplikasi ini di antaranya yaitu
Power Saving Mode, Battery Power Calculation, Smart Battery Power Saver, dan masih banyak lagi.
Kesemuanya itu memiliki dampak positif terhadap androidmu. Yang mana kamu akan memantau langsung pemakain baterai android, seperti melihat suhu, tekanan daya baterai, waktu baterai tersisa, dan fitur optimisasi baterai.
Aplikasi penghemat baterai bernama Baterai HD ini memiliki fitur monitoring yang cukup baik. Dimana ia dapat melihat konsumsi baterai yang kamu gunakan secara spesifik, mulai dari perkiraan waktu browsing internet, mendengarkan musik, menelepon, hingga memutar video.
Berdasarkan analisis,
Power Battery digandang mampu menghemat baterai android sekitar 60% dari biasanya. Bagaimana cara kerjanya? Aplikasi ini dibekali dengan berbagai fitur penghemat daya baterai, di antaranya yaitu mode penghemat daya, pengoptimal aplikasi, pemantau daya baterai, pembersih memori, dan lain-lain.
Aplikasi ini secara otomatis akan mendeteksi aplikasi apa saja yang menguras daya baterai di androidmu. Dengan hanya menyentuh tombol optimal, kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan pada androidmu, rasakan sendiri perbadaannya.
Kalau kamu telah memasang
launcher buatan
GO Dev Team X di androidmu, maka kamu juga wajib memasang aplikasi penghemat baterai buatannya yang bernama
GO Battery Saver. Fitur utama dari aplikasi ini meliputi mode penghemat daya, pengisian daya cepat, mode sakelar, dan masih banyak lagi.
Percaya atau tidak, dengan menggunakan aplikasi ini kamu tidak perlu lagi mencari charger dalam kurun waktu seharian. Tak hanya memberitahu perkiraan waktu sisa baterai secara akurat, aplikasi ini juga akan melakukan optimisasi dengan cepat dengan melakukan beberapa langkah, mulai dari mematikan WiFi, Bluetooth, GPS, aplikasi, dan lain-lain.
Sebel nggak sih pas situasi lagi penting tapi baterai selalu
lowbat? Sebagai solusinya, kamu memerlukan sebuah aplikasi penghemat baterai bernama
2 Battery. Aplikasi buatan
Sam Lu ini tak perlu diragukan lagi, buktinya saja aplikasi ini telah di unduh oleh lebih dari 50 juta pengguna android dengan berbagai
review positif.
Cara kerja aplikasi ini cukup sederhana, dimana ia akan menonaktifkan berbagai aplikasi background yang tidak penting yang membuat baterai cepat surut. Uniknya, sang developer memberikan gratis trial selama seharian penuh agar kamu bisa mencicipi versi Pro atau berbayarnya. Jika tidak puas, maka kamu bisa me-refund uangmu kembali.
Meskipun tidak sepopuler aplikasi penghemat baterai lainnya, aplikasi buatan
Maredi ini mendapat
rating maupun
review yang cukup baik oleh penggunanya. Bagaimana tidak, pasalnya mereka bisa melihat
problem apa saja yang ada pada androidnya. Dengan cara melakukan
scanning melalui fitur
Cell Map. Dijamin androidmu bakalan awet seharian penuh deh.
Kesimpulannya, 11 aplikasi penghemat baterai terbaik untuk android di atas memang bisa menjadi solusi buat kamu yang ingin memiliki daya baterai yang lebih lama. Namun kamu juga harus meminimalisasi penggunaan aplikasi background agar tidak terlalu memaksakan kinerja android secara berlebih.