Genre game PC Horror sering kali di kaitkan dengan sesuatu yang menyeramkan dengan beragam macam terror yang disuguhkan. Entah itu seperti monster yang menyeramkan, manusia dengan kelakuan yang tidak masuk akal, hingga sampai tekanan psikologi karakter utama yang terkadang terlihat mengerikan.
Dari desas-desus yang banyak dilontarkan tersebut itu lah, game Horror tidak luput dari pandangan para developer game, yang kian dari tahun ke tahun terus mengeluarkan tema tersebut. Dengan beragam hal menyeramkan yang ditawarkannya, maupun beragam hal unik yang di ambil dari prespektif sudut pandangnya.
Nah, dari pembahasan itu semua, Yatekno ingin menawarkan rekomendasi game PC Horror terbaik 2025 yang wajib di mainkan oleh para gamer sekalian.
17 Game PC Horror Terbaik 2025
1. Alien Isolation
Game Survival Horror yang terhitung paling banyak dimainkan dari dulu hingga sekarang. Dengan pembawaan tema luar angkasa yang disuguhkan, beragam terror yang lebih intens dan berbagai macam Villain musuh. Yang terkadang, membuat gamer bergidik di setiap permainannya.
Alien Isolation, salah satu game yang di angkat dari film ini memang menuai banyak respon positif dari berbagai gamer di seluruh belahan dunia. Sang selaku pengembang Creative Assembly yang bekerjasama dengan Sega ini, memang patut untuk di apresiasikan dari berbagai macam aspek.
Mulai dari atmosfer game yang tetap setia pada filmnya, berbagai tempat dengan lorong gelap di setiap permainan yang ada, suara – suara mengerikan yang patut di acungi jempol dan beragam persiapan, dalam menghadapi musuh yang ada di sepanjang permainan.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7 (32bit)
- Processor: Intel Core 2 Duo E8500 3.16Ghz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: AMD Radeon HD 5550 / Nvidia GeForce GT 430 (1GB)
- DirectX: Version 11
- Storage: 35 GB
2. The Evil Within 2
Pernah dengar nama game “Resident Evil 4”? untuk gamer yang mengikuti seri Resident Evil, pasti sudah tidak asing lagi dengan game yang satu ini. Game yang memang paling banyak di bicarakan oleh para gamer sebagai game Resident Evil terbaik sebelum “Resident Evil 7” ada.
Di balik itu semua sang Masterpiece di balik pengembangan game tersebut, Shinji Mikami telah menelurkan game terbarunya yang terhitung sukses di pasaran industri game pada beberapa tahun yang lalu.
Yaitu “The Evil Within”, yang kini sudah merangkap ke seri kedua. Dalam seri keduanya ini, bisa di katakan seri yang terhitung sangat sukses dibandingkan seri pertamanya.
Terutama dari segi mekanik gameplay Survival nya yang terhitung lebih manusiawi dibanding seri pertamanya. Lalu upgrade senjata dalam seri keduanya ini, sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap permainan.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7/8.1/10 (64-bit)
- Processor: Intel Core i5-2400 / AMD FX-8320
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics: Nvidia GTX 660 2GB / AMD HD 7970 3GB
- Storage: 40 GB
3. Outlast 2
Mungkin, bagi setiap kalangan gamer sudah tidak asing lagi dengan nama game Horror yang satu ini “Outlast”. Game Survival Horror dengan mekanik gameplay paling sederhana yang pernah ada. Dalam game ini, gamer hanya di tuntut untuk berlari, menghindar, dan bersembunyi dari beragam musuh yang ada di setiap permainan.
Dalam seri awalnya yang terhitung sangat sukses di pasaran, rupanya sang developer Red Barrels ingin lebih menyukseskan serinya tersebut dengan mengeluarkan seri keduanya.
Hasilnya, tentu tetap menjadi game Survival Horror dengan cita rasa “Outlast” yang gamer kenal selama ini. Tentunya, dengan penambahan fitur baru yang di tawarkan pada seri terbarunya tersebut.
Dalam seri keduanya ini, Handycam bukan hanya sekedar alat penerangan semata melainkan memiliki fungsi paling krusial di setiap permainan berlangsung. Bandage yang terhitung baru di game ini pun, memiliki peranan penting dalam pemulihan luka secara cepat.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows Vista / 7 / 8 / 10, 64-bits
- Processor: Intel Core i3-530
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia Geforce GTX 260 / ATI Radeon HD 4870 1GB VRAM
- DirectX: Version 10
- Storage: 30 GB
4. Resident Evil 7
Salah satu game yang paling banyak di ragukan oleh para gamer sejak awal perilisannya. Dikarenakan perubahan total yang signifikan dan terkesan seperti mengikuti trend Survival Horror masa kini. Akan tetapi, pemikiran itu di tepis mentah mentah oleh sang developer Capcom.
Resident Evil 7 atau yang biasa di sebut dengan Resident Evil Biohazard ini, memang secara sudut pandang dan keseluruhan memang berbeda di banding serinya yang lain. Akan tetapi, ini masih game Resident Evil yang selama ini gamer kenal dan tentunya, lebih baik daripada seri sebelumnya.
Mekanisme gameplay Survival yang ada di seri ini pun terlihat lebih kentara. Dengan karakter baru yang lebih rentan di banding karakter lain dan beragam cara dalam melawan musuh yang ada, membuat game ini tidak terlalu monoton dalam setiap permainannya.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7, 8, 8.1, 10 (64-Bit)
- Processor: Intel Core i5-4460, 2.70GHz / AMD FX-6300
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics: Nvidia GeForce GTX 760 / AMD Radeon R7 260x 2GB VRAM
- DirectX: Version 11
- Storage: 24 GB
5. Amnesia The Dark Descent
Game yang satu ini memang masih tetap eksis dalam perbincangan khalayak gamer, sebagai game PC Horror terbaik pada masanya. Selain menawarkan suara – suara Creepy di sepanjang permainan, game ini juga menawarkan berbagai macam Puzzle dengan beragam kejutan yang dimilikinya.
Amnesia The Dark Descent, game PC Horror yang di gawangi oleh salah satu developer indie Frictional Games memang patut di apresiasikan dalam hal pembawaan atmosfer yang mencekam dengan berbagai terror di setiap sudutnya.
Dengan mekanik permainan Survival yang di bawakannya, dengan pembawaan sudut pandang FPS yang di usung, membuat pengalaman bermain gamer menjadi lebih tegang dan menyeramkan, apalagi suara Creepy di setiap permainannya.
Tidak hanya itu saja, terkadang ada beragam Puzzle yang terhitung menjengkelkan, dengan musuh yang selalu siap menunggu dan langsung, menerkam gamer dari belakang.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows XP/Vista/7
- Processor: Intel Celeron / Duron 2.0Ghz
- Memory: 2 GB
- Graphics: Nvidia Geforce semua tipe 6 / AMD Radeon X1000
- Storage: 3GB
6. Dead Space 3
Game PC Horror dengan pengangkatan tema luar angkasa untuk saat ini, masih lah terhitung minim dan hanya sebagian besar saja lah yang terhitung sukses di pasaran industri game saat ini. Sebut saja salah satunya “Dead Space”.
Dari beragam komentar postif yang dilontarkan para gamer dunia. Game yang sudah masuk ke seri ketiganya ini (walaupun terhitung lama), masih menawarkan sensasi Horror yang terbilang begitu menyeramkan.
Dengan beragam terror Alien sebagai ujung tombaknya dan para manusia keji di setiap tempat yang menyelimutinya. Dengan mekanisme game Survival yang di bawakannya dan beragam senjata keren dalam menumpas para musuh yang ada.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows XP 32 bit, Windows 7 32 bit
- Processor: Intel Pentium D 840 3.2GHz / AMD Athlon 64 X2 Dual Core BE-2300
- RAM: 1 GB
- DirectX: Version 11
- Graphics: Nvidia GeForce 6800 XT, AMD Radeon X1600 Pro 512 MB
- Storage: 10 GB
7. Layers of Fear
Sebagai salah satu game Horror dengan pendekatan karakter utama yang terbilang cukup membingungkan di awal permainannya dan pastinya, membuat para gamer bertanya – tanya akan kelanjutan cerita yang di alami oleh sang karakter utama. Salah satu gamenya yaitu, Layers of Fear.
Game yang di kembangkan oleh salah satu developer indie Bloober Team ini, menggebrak industri pasaran game kala itu dengan game Horror nya.
Pasalnya, game yang satu ini bukanlah game Horror semata yang hanya menyediakan Jump Scare dengan Survival Horror receh yang selama ini banyak di temui. Akan tetapi mengandung nilai – nilai filosofis yang terkandung dalam game tersebut.
Dalam game ini, gamer tidak hanya soal bertahan dari beragam terror maupun serangan musuh yang ada. Akan tetapi dalam game ini, gamer hanya dituntut untuk mencari beberapa petunjuk – petunjuk dengan beragam Puzzle yang tidak terlalu menyulitkan.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7
- Processor: Intel Core2 Quad Q8400
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia GeForce GTX 560 1GB / AMD Radeon R7 250X 1GB
- DirectX: Version 11
- Storage: 5 GB
8. Inside
Kalau yang tadi adalah pembahasan tentang kebingungan akan si karakter utamanya. Nah, sekarang adalah tentang betapa misteriusnya sang karakter utama dan betapa misterius dunianya itu sendiri, dalam game yang sangat populer di mata gamer dunia, Inside.
Developer indie Play Dead, yang terkenal akan game teranyarnya “Limbo” membuat game terbarunya ini dengan pendekatan mekanisme permainan yang serupa seperti game tersebut.
Game yang terhitung sederhana ini, yang dimana gamer hanya di tuntut untuk melewati berbagai macam rintangan yang ada. Dengan beragam Puzzle yang unik dan tentu saja, menegangkan di setiap permainannya.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7/8/10 (64-bit)
- Processor: Intel Core 2 Quad Q6600 2.4 GHz / AMD FX 8120 3.1 GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia GT 630 / AMD Radeon HD6570
- DirectX: Version 9.0c
- Storage: 3 GB
9. Little Nightmare
Salah satu game Indie Horror dengan pendekatan yang serupa seperti game “Inside” dan “Limbo” yang pasti, tentu saja gamer akan tahu apa yang akan di tawarkan oleh game ini.
Walaupun di kategorikan game yang hampir serupa seperti mereka, Little Nightmares tentunya dalam segala aspek mempunyai suatu kelebihan tersendiri dalam gamenya tersebut.
Game yang di gawangi oleh developer ternama Bandai Namco yang bekerjasama dengan Tarsier Studios ini, memang membawakan sensasi atmosfer Horror yang terhitung unik dan menyeramkan. Dengan nuansa dunianya yang kental akan penuh misteri.
Dengan karakter utamanya yang rentan dan terhitung tidak bisa apa – apa dalam hal melawan balik para musuhnya. Yang dimana dalam game ini, gamer hanya di tuntut untuk menghindar dari para musuh yang siap mengejar gamer kapan pun dan dimana pun.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7 (64-bit)
- Processor: Intel CPU Core i3
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia GTX 460
- DirectX: Version 11
- Storage: 10 GB
10. The Conjuring House
Game yang terinspirasi dari kejadian dan kisah nyata, dengan berbagai macam Urban Legend yang menyelimutinya. Yang tentu, sangat jarang sekali tema seperti ini di angkat dalam industri game manapun.
Dengan beragam riset yang sudah di observasi oleh developer indie Rym Games. Dengan pembawaan tempat yang memang sangat menyerupai seperti tempat aslinya dan tentunya, game The Conjuring House mampu berhasil membawakan tema nyatanya ini, ke dalam suatu game dengan cara yang tidak biasa.
Dengan sensasi Jump Scare yang terhitung tidak bisa di duga, Puzzle yang mampu memutar otak para gamer yang memainkannya dan mekanisme permaianan yang berkutat dalam satu tempat ke tempat lainya.
Yang dimana di setiap sudut game ini, di eksekusi secara Briliant dan penuh akan konsekuensi tersendiri di setiap langkah yang ada.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7, 64-Bits
- Processor: Intel Core i3-530
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics: Nvidia Geforce GTX 760 / AMD Radeon R7 260x dengan 2GB VRAM
- DirectX: Version 11
- Storage: 10 GB
11. Detention
Game PC Horror yang di angkat dari budaya, mitos dan sejarah Taiwan yang cukup fenomenal di negaranya tersebut. Yang di bawakan secara melankolis dan di satu sisi cukup menghantam emosi para gamer bila menyelesaikan game ini secara keseluruhan.
Game yang di gawangi oleh salah satu developer indie asal Taiwan Red Candle, berhasil membuat game ini memiliki identitas kuat yang membengkas di benak para gamer yang memainkannya. Yang tentunya, game ini terhitung sukses dalam segi aspek yang dimilikinya.
Dari jalan ceritanya yang cukup emosional yang terkadang membuat gamer berspekulasi akan apa yang tengah terjadi, dengan pembawaan atmosfer dua dunianya yang penuh misteri di satu sisi dan mencekam di satu waktu. Dengan beragam musuh yang menantang di setiap permaianannya dan pilihan ending yang mempengaruhi keseluruhan cerita yang ada.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7/8/10
- Processor: Intel Core 2 Duo 2.4 / AMD Athlon X2 2.8 Ghz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia Geforce 9600 GS / AMD Radeon HD4000
- DirectX: Version 9.0c
- Storage: 3 GB
12. Yomawari Midnight Shadows
Desain lucu dan chibi, tentu tidak menutup kemungkinan bahwa desain yang seperti ini bisa di kombinasikan ke dalam genre game Survival Horror.
Yang dimana, notabene sebagian para gamer hanya mengetahui bahwa “game Survival Horror yang benar – benar Survival Horror itu seharusnya, hanya berfokus pada visual yang menyeramkan dan harus dengan pembawaan atmosfer yang seharusnya Dark”.
Well, memang tidak bisa di pungkiri lagi tentang pemahaman yang seperti itu dan memang kebanyakan perusahaan game dalam pengambilan sikap akan suatu genre, kebanyakan mengambil tema yang seperti pemahaman gamer tadi.
Dengan pengambilan desainya yang lucu, mekanisme permainan yang menuntut akan observasi suatu objek dalam menghindari musuh dan tentunya, varian musuh yang menantang di setiap waktu.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 10/8.1/7
- Processor: Intel Core i3-2100 3.10 GHz
- Memory: 2 GB RAM
- Graphics: Intel HD Graphics Family (HD 4000)
- DirectX: Version 10
- Storage: 2 GB
13. Doki Doki Literature Club
Mungkin saja, ini menjadi salah satu game dengan genre Visual Novel yang mematikan yang pernah di buat. Memang sepintas dari segi desain, game ini terlihat seperti game simulasi kencan semata, yang dimana para gamer cab*l bisa mengencani cewek manapun yang sudah di lobi dan “katanya sih” langsung bisa Skidipap pap.
Tetapi kenyataannya, game ini tidak seperti yang gamer duga. Alih – alih menawarkan suatu hal yang seharusnya Moe, justru menawarkan hal yang sebaliknya. Selaku pengembang game, Team Salvato memang sangat kurang ajar dalam perihal promosi gamenya ini.
Bagaimana tidak kurang ajar, permaianan Visual Novel ala Romance dengan permasalahan pelik remaja yang terasa menyenangkan di awal ini, harus pupus pas masuk pertengahan permainannya.
Karena perlahan – lahan gamer akan merasakan jalinan cerita yang mulai tidak wajar dan para karakter Heroine tersebut, juga perlahan mulai tidak waras di setiap tingkah lakunya.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7
- Processor: Intel Dual-Core 1.8GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Grafis apa saja asal mumpuni
- Storage: 350 MB
14. Narcosis
Game menyelam dengan beragam terror yang mencekam. Dengan tema Survival nya yang begitu kental, dimana oksigen menjadi suatu permasalahan yang harus di pecahkan dalam bertahan dari kegilaan bawah laut yang siap menerkam kapan pun dan dimana pun.
Narcosis, game yang di kembangkan Honor Code ini, menawarkan pengalaman bermain dari sudut pandang orang pertama, dengan berbagai konsekuensi yang ada di setiap aksinya. Yang tentu saja, cukup menantang di setiap permaianan dalam melewati rintangan di setiap tempat yang ada.
Dengan atmosfer bawah laut yang gelap, pergerakan yang di batasi oleh baju selam yang kian harus lebih ekstra hati – hati dalam setiap pergerakannya dan beragam musuh yang cukup sulit dengan beragam senjata yang terhitung minim.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7 (64 bit)
- Processor: Intel Core i5 atau lebih
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: Nvidia GTX 560 atau lebih
- DirectX: Version 11
- Storage: 8 GB
15. Observer
Untuk impresi awal game ini memang terlihat sangat meragukan, akan tetapi bila menyelaminya lebih dalam lagi game ini memang layak sebagai game PC Horror unik dan beda yang pernah ada. Dengan pembawaan genre Horror yang di gabungkan dengan element Cyberpunk di dalamnya.
Rupanya sang developer Bloober Team ternyata diam – diam sedang mengerjakan salah satu projek game Horror nya Obeserver, yang di pasarkan setahun berikutnya. Selang setahun semenjak “Layers of Fear” sukses di pasaran.
Tentunya dalam game ini tidak semuanya hampir menyerupai game terdahulunya, akan tetapi dari atmosfer gelap dan tata letak cahaya ala Cyberpunk yang di satu sisi memanjakan mata tetapi di sisi lainnya sungguh menyeramkan. Mekanik permainan yang menitik beratkan Clue dengan jalinan cerita yang tidak bisa di prediksi.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7
- Processor: Intel Core i3 (3.4 GHz) / AMD A8-7600 (3.1 GHz)
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics: Nvidia Geforce 660 / AMD R9 270
- DirectX: Version 11
- Storage: 10 GB
16. Stories Untold
Salah satu game yang memiliki beragam cerita yang berbeda di setiap permainannya. Dengan beragam Gameplay, yang di selimuti berbagai macam Puzzle unik di setiap Episode nya. Yang tentunya, dengan beragam hal menyeramkan yang di suguhkan di setiap tempat dan waktu.
Stories Untold, game yang di kembangkan oleh developer indie No Code ini, memang menawarkan sensasi Horor dengan sudut pandang yang berbeda dan garis cerita yang tidak biasa di sepanjang permaianannya.
Dengan mekanisme Puzzle yang di tawarkannya, setiap ucapan misterius yang siap memancing rasa penasaran yang ada, beragam mode permainan yang di tawarkan secara episodik dan terror misterius yang menyelubungi di setiap sudut dengan sensasi ketakutan yang tidak biasa.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows 7 (64 bit)
- Processor: Intel Core Duo atau lebih
- Memory: 2 GB RAM
- DirectX: Version 9.0
- Storage: 400 MB
17. Limbo
Sudah banyak di bahas oleh kalangan gamer sebagai suatu game Horror dengan terobosannya yang unik dan perkenalan dunianya yang misterius. Yang pada masa perilisan awalnya, tentu sudah banyak memancing rasa penasaran para gamer tentang hal apa saja yang di tawarkan dalam game ini.
Tentu rasa penasaran para gamer pun akhirnya terbayar manis dengan memainkan salah satu game tersebut, Limbo. Yang di kembang oleh developer indie, Play Dead yang kini namanya tersebut kian melejit setelah merilis game pertamanya ini.
Dengan beragam rintangan yang menantang, mekanik permainannya yang terhitung sederhana, beragam Puzzle yang siap menguras otak para gamer dan beragam Easter Egg yang ada di dunianya. Membuat game ini selain misterius, tetap masih menawarkan sensasi menyeramkannya di setiap sudut.
System Requirements (Minimum)
- OS: Windows XP, Vista, 7
- Processor: 2 GHz
- Memory: 512MB
- DirectX: Version 9.0c
- Video Card: Apa saja dengan Shader Model 3.0
- Hard Disk Space: 150 MB
Lihat juga:
Itulah 17 game PC Horror yang di rekomendasikan oleh YaTekno. Bagaimana menurut kalian para gamer, tertarik atau lebih baik hanya sekedar melihat Gameplay nya di Youtube. Yang pastinya, itu kembali lagi kepada kesukaan gamer masing – masing, ya. Don’t be scared if you scare, gamer.