Seperti yang kita tahu, android di kenal sebagai ponsel dengan penggunaan daya baterai yang sangat boros. Bagaimana tidak, pasalnya secara tidak sadar banyak pengguna yang menginstall aplikasi background yang tak terlihat tapi tetap menyusutkan baterai secara perlahan-lahan.
Karena seringnya mengalami daya baterai yang cepat habis, mau tidak mau kita harus mengecasnya agar tetap bisa menggunakan ponsel pintar tersebut. Hal yang paling menyebalkan yang biasa terjadi oleh sebagian pengguna android saat mengecas ponselnya yaitu tidak bisa penuh, lebih mirisnya daya baterai malah berkurang.
Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut biasanya di karenakan kamu terlalu sering mengandalkan Power Bank untuk mengisi daya baterai android. Seharusnya Power Bank digunakan hanya untuk keadaan darurat saja, bukan sebagai solusi atau andalan ketika baterai low.
Penyebab baterai android yang tidak mau penuh juga bisa disebabkan karena port USB yang rusak, kabel data atau kepala charger yang tidak original, atau seringnya mengecas pada sumber listrik yang bukan pada tempatnya.
Lalu bagaimana cara mengatasi baterai android yang tidak bertambah atau penuh saat di charge? Yuk simak pembahasan berikut ini hingga tuntas.
1. Gunakan charger yang sesuai dengan merek Android kamu
Sudah seharusnya sebuah ponsel android menggunakan charger orisinil yang sesuai dengan tipenya. Jangan asal menggunakan charger, karena hal ini dapat memperpendek umur baterai android akibat tidak sesuainya arus listrik.
Sebagai contoh; jika kamu pengguna Samsung Galaxy, maka sebaiknya gunakanlah charger bermerek samsung orisinil, bukan menggunakan sembarang charger agar tidak mengakibatkan baterai cepat rusak.
2. Pastikan juga kalau port USB kamu masih bagus
Secara tidak sadar, kadang kita sebagai pengguna android sering kasar atau asal dalam mencolokkan kabel charger ke port USB. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada dalaman port tempat pengecasan tersebut, salah satunya yakni mengalami kebengkokan.
Jika sekiranya baterai ponselmu tidak mau terisi atau bahkan berkurang saat di cas, bisa jadi hal tersebut di sebabkan karena port USB yang mengalami kerusakan. Maka cobalah ganti dengan yang baru.
3. Gunakan kabel data yang berkualitas
Biasanya pengguna android suka tergiur dengan kabel data yang murah, padahal secara tidak sadar kabel data tersebut memiliki kualitas yang kurang baik. Penggunaan kabel USB yang abal-abal dapat menyebabkan kebocoran arus listrik saat melakukan pengecasan.
Sehingga saat proses charging berlangsung, daya listrik yang di alirkan melalui kabel tersebut memang menyala, namun tidak berfungsi dengan baik. Maka sebaiknya gunakanlah kabel casan yang orisinil sesuai dengan merek android kamu.
4. Perhatikan baterai Android kamu
Ada baiknya kamu juga memperhatikan apakah baterai androidmu masih bagus atau tidak? Yap, biasanya kondisi fisik baterai yang sudah tidak baik dalam keadaan mengembung. Maka sudah seharusnya kamu mengganti baterai tersebut agar tidak merembet ke hardware android lainnya.
5. Lakukan reset sistem Android
Langkah yang perlu kamu lakukan ketika mengalami eror ketika melakukan pengecasan yakni mereset sistem android. Pasalnya secara tidak sengaja banyak pengguna android yang suka menggunakan custom ROM yang tidak sesuai.
Indikator baterai saat pengecasan terkadang sering mengalami eror, misalnya menampilkan daya baterai 100%, yang padahal hanya bertahan beberapa menit saja. Nah, sebaiknya kamu gunakan custom ROM bawaan yang sesuai dengan androidmu, atau bisa meresetnya seperti semula.
6. Caslah dari sumber yang benar
Kebiasaan buruk yang sering terjadi oleh pengguna android kebanyakan yaitu mereka sering melakukan pengecasan pada sumber daya listrik yang tidak seharusnya, seperti pada PC, laptop, atau Power Bank secara terus menerus.
Jika indikator baterai di androidmu mengalami kerusakan, bisa jadi hal tersebut di karenakan kamu sering asal-asalan dalam mengecas dari sumber yang tidak benar. Maka seharusnya kamu hanya mengecas dari daya listrik langsung saja, untuk hal lainnya kamu pergunakan dalam keadaan darurat saja.
7. Lihatlah statistik pengecasan menggunakan aplikasi Ampere
Coba gunakan aplikasi bernama
Ampere untuk mengetahui apakah perangkat androidmu optimal atau tidak ketika sedang dalam pengecasan. Untuk membuktikannya, cobalah install aplikasi tersebut dan mulailah mengecas. Nantinya aplikasi tersebut akan menampilkan statistik performa
charger yang kamu gunakan, apakah baik atau tidak.
8. Biasakanlah mengecas dalam keadaan Android mati
Seperti halnya manusia, android juga perlu di istirahatkan. Nah sewaktu di cas, ada baiknya kamu mematikan ponsel pintar tersebut agar proses charging berjalan dengan baik. Bukannya malah mengecas sambil terus menggunakan android tersebut.
Karena hal itu dapat memperpendek umur baterai androidmu. Jangan heran kalau android tidak kunjung penuh ketika di cas kalau kamunya sering melakukan aktifitas mengecas sambil di mainkan.
Itulah dia 8 tips dan cara mengatasi baterai android tidak bertambah/penuh saat dicharge. Jika cara di atas tidak mampu memperbaiki androidmu, jalan satu-satunya yakni membawanya ke tukang service ponsel android.
